- Apel Pagi dan Deklarasi Penandatanganan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM
- Pemkab Pekalongan Hattrick Raih WTP
- SP2D ONLINE SUDAH DILAUNCHING
- Bpkd Jadi Narasumber Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- MENGEJAR PELUANG KE TIMUR NUSANTARA
- RIBUAN PENGUNJUNG PADATI LOKASI FESTIVAL DURIAN LOLONG 2018
- BUPATI KOMITMEN AKAN PERBAIKI JALAN RUSAK KABUPATEN SEGERA
- PEMKAB PEKALONGAN KUNKER KE PURWAKARTA GUNA WUJUDKAN GREEN OFFICE
- MALAM PENGHARGAAN PMI AWARD
- BUPATI PEKALONGAN KAMPANYE DAN PROMOSIKAN BATIK DI AMERIKA
Film Dirilis, Dewi Lestari Deg-degan Menunggu Pemutarannya
Jakarta - Penulis novel laris "Perahu Kertas", Dewi Lestari, mengaku tegang menjelang penayangan perdana film Perahu Kertas di bioskop hari ini. "Sangat deg-degan," kata penulis dengan nama pena Dee itu usai jumpa pembaca novel Perahu Kertas di Gramedia Matraman, Jakarta, Kamis. Film yang diangkat dari novel setebal 456 halaman itu sudah tayang khusus untuk media dan undangan Rabu (8/8/2012) lalu.
"Kalau yang kemarin kan baru wartawan dan undangan, tetapi kalau sekarang yang dihadapi real judgment (penilaian nyata), sekarang penonton yang menilai. Lama film tayang di bioskop kan ditentukan dari penonton," kata Dee.
Film Perahu Kertas disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Artis muda Maudy Ayunda dan Adipati Dolken yang pernah beradu akting di film Malaikat Tanpa Sayap menjadi pemeran utama film tersebut.
Meskipun ada beberapa adegan film yang berbeda dengan kisah dalam novel namun Dee mengatakan hampir 80 persen jalan cerita film Perahu Kertas sama dengan novel.
"Kalau ada yang protes itu risiko ya, pasti ada dan buat saya itu wajar. Komparasi pasti terjadi. Tetapi sebagai film, Perahu Kertas solid," kata ibu dua anak itu.