- Apel Pagi dan Deklarasi Penandatanganan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM
- Pemkab Pekalongan Hattrick Raih WTP
- SP2D ONLINE SUDAH DILAUNCHING
- Bpkd Jadi Narasumber Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- MENGEJAR PELUANG KE TIMUR NUSANTARA
- RIBUAN PENGUNJUNG PADATI LOKASI FESTIVAL DURIAN LOLONG 2018
- BUPATI KOMITMEN AKAN PERBAIKI JALAN RUSAK KABUPATEN SEGERA
- PEMKAB PEKALONGAN KUNKER KE PURWAKARTA GUNA WUJUDKAN GREEN OFFICE
- MALAM PENGHARGAAN PMI AWARD
- BUPATI PEKALONGAN KAMPANYE DAN PROMOSIKAN BATIK DI AMERIKA
7 Efek Buruk dari Konsumsi Obat Tidur
Konsumsi obat tidur kerap dipilih bagi mereka yang mengalami kesulitan tidur atau insomnia. Mereka berpikir bahwa obat tidur mampu memberikan apa yang diinginkan, yaitu tidur dengan lelap. Namun kenyataannya, obat tidur tidak dapat mengobati kondisi tersebut, bahkan hanya memperburuk masalah saja.
Di bawah ini beberapa jenis masalah terkait dengan pil tidur dan penggunaan yang terlalu berlebihan, seperti dikutip Health Me Up, Senin (11/8/2014):
1. Efek samping dari obat tidur dapat membuat orang yang meminumnya merasa lupa, merasa pusing, bingung, dan sulit untuk berpikir keesokan harinya.
2. Berlebihan dalam mengonsumsinya, akan memaksa Anda untuk meningkatkan asupannya agar Anda benar-benar tertidur. Sudah jelas, akan menimbulkan efek samping yang lebih besar.
3. Terlalu sering mengonsumsi obat tidur akan membuat Anda ketergantungan yang berkepanjangan. Tidur lelap secara alami, tampaknya hanya mimpi yang jauh dari angan, yang hanya akan membuat Anda mengalami sulit tidur dan kerap merasa cemas.
4. Jika Anda berhenti mengonsumsinya, secara perlahan tubuh akan menggigil, berkeringat, dan mual.
5. Anda harus tahu bahwa obat tidur akan memengaruhi proses dari obat jenis lainnya yang sedang Anda konsumsi. Apakah itu obat pusing, demam, dan lain-lain.
6. Kondisi akan semakin parah, saat Anda menggabungkannya dengan obat penghilang rasa sakit atau obat penenang.
7. Anda harus menyadari bahwa masalah tidur mungkin menjadi pemicu terjadinya beberapa penyakit kesehatan mental, yang mendasari terjadinya gangguan tidur. Dan obat tidak selalu menjadi pilihan yang tepat.